Check

Alat Penilaian Rohani

Mengenal, mengasihi, dan melayani Allah

Siapkah Anda untuk perjalanan terhebat sepanjang masa? Tidak ada yang akan mendatangkan sukacita, tantangan lebih hebat, dan makna yang lebih besar dibandingkan dengan perjalanan menuju kehidupan sebagaimana yang Allah maksudkan agar kita jalani.
(Alat penilaian ini dikembangkan oleh United Methodist Church of the Resurrection di Leawood, Kansas. Bahan dipakai dengan izin.)

Skala 0-5:
0 : Belum -- 1 : Sangat Kurang -- 2 : Kurang -- 3 : Sedang -- 4 : Baik -- 5 : Sangat Baik


Mengenal Allah (Berwawasan Teologis)

  1. Saya memahami keyakinan dasar iman Kristen dan dapat menjelaskannya kepada seorang teman dari latar belakang nonreligius.
  2. Saya memiliki pengetahuan yang terus bertumbuh tentang Alkitab, termasuk peristiwa-peristiwa dan tema-tema besarnya, dan saya tahu bagaimana cara membacanya untuk mendapatkan pemahaman dan aplikasi.
  3. Saya berjuang untuk memiliki relasi yang mengubah hidup bersama dengan Yesus Kristus, dan untuk menghidupi iman saya di hadapan publik demi membentuk dunia yang semakin mirip dengan Kerajaan Allah.
  4. Saya dapat menarik iman saya untuk memperoleh kesimpulan tentang permasalahan moral dan etis, dan membuat pilihan yang mencerminkan etika Kristen dasar.
  5. Saya memahami kehendak Allah bagi umat manusia, dan saya tahu bagaimana memahami kehendak Allah bagi hidup saya secara khusus.
  6. Saya menerima Pengakuan Iman Rasuli sebagai pernyataan mendasar tentang apa yang saya percayai dan dapat mengaitkan pernyataan kuno ini terhadap kehidupan pada masa kini.
  7. Saya percaya bahwa Allah mengilhami para penulis Alkitab, dan saya membaca Alkitab untuk mendengarkan Allah berbicara kepada saya.
  8. Sebagai anggota gereja United Methodist, saya menghargai iman yang mengikutsertakan emosi saya dan iman yang menantang dan meregangkan pikiran saya.
  9. Saya percaya bahwa seluruh umat manusia setara di hadapan Allah, terlepas dari ras, gender, agama, budaya, ataupun pembedaan manusiawi lainnya, dan saya memperlakukan semua orang sesuai kepercayaan saya tersebut.
  10. Saat menghadapi keputusan sulit, saya berserah mencari kehendak Allah melalui Alkitab, doa, dan hikmat dari orang Kristen lainnya yang saya percayai.

Mengenal Allah (Berwawasan Teologis) ...Lanjutan

  1. Saya percaya bahwa keselamatan ditawarkan dengan penuh anugerah sebagai suatu karunia melalui kematian dan kebangkitan Yesus, bukan sesuatu yang perlu diperoleh melalui apa pun yang saya perbuat, dan telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya secara pribadi.
  2. Saya mempelajari Alkitab dan berkomitmen untuk memperoleh pemahaman yang terus bertambah tentang pesan dan prinsip-prinsipnya.
  3. Saya menghargai dan mendukung fakta bahwa United Methodist tidak takut untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan sulit, membahas bahasan-bahasan sulit, dan mengakui bahwa kami tidak selalu punya jawabannya.
  4. Dengan mengetahui bahwa integritas, kedamaian, tanggung jawab terhadap orang lain, penatalayanan yang bijak terhadap planet kita, keadilan, dan kebebasan itu penting bagi Allah, saya membuat pilihan berdasarkan nilai-nilai ini.
  5. Karena Kitab Suci mengungkapkan pribadi Allah yang penuh kasih yang menginginkan kebaikan bagi segala sesuatu, saya secara aktif menentang untuk menyebut tindak kekerasan dan tragedi sebagai "kehendak Allah".
  6. Saya percaya bahwa Roh Kudus bekerja dalam dan melalui hidup saya dan hidup orang lain memanggil dan memandu kita untuk melakukan pekerjaan Allah di dunia.
  7. Alkitab adalah dasar dari iman dan praktik pribadi saya.
  8. Saya bersyukur karena United Methodist menghargai partisipasi penuh dari perempuan dan laki-laki serta orang-orang dari berbagai ras, kelas sosial, dan latar belakang dalam segala aspek persekutuan dan kepemimpinan dalam gereja dan masyarakat.
  9. Saya menerapkan etika Kristen dalam segala keputusan dalam hidup saya, baik besar maupun kecil.
  10. Saya tahu bahwa Allah mengasihi saya dan memiliki tempat khusus bagi saya untuk melayani dalam kerajaan Allah di bumi dan di surga.

Mengasihi Allah (Diubahkan Secara Rohani)

  1. Saya berdoa setiap hari agar Roh Kudus menuntun dan mengarahkan saya.
  2. Saya tahu Allah memiliki kuasa untuk mengubah hidup saya, dan saya menyediakan diri untuk ke mana pun hal itu akan menuntun saya.
  3. Sebagai saran untuk bertumbuh dalam Kristus, dengan penuh doa, saya menerapkan berbagai disiplin rohani. (tautan menuju disiplin rohani)
  4. Saya mengalami "buah Roh" (Galatia 5:22): kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, keramahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
  5. Saya merupakan bagian dari suatu kelompok yang bertumbuh dalam iman bersama dan saling menantang untuk bertumbuh makin dalam dalam Kristus.
  6. Saya menanggalkan keinginan dan rasa penting saya sendiri dan tunduk kepada kehendak allah sepanjang hidup saya.
  7. Saya merasakan kasih karunia Allah yang mengubahkan dalam hidup saya, tercermin dalam nilai, prioritas, relasi, perasaan, perilaku, dan reaksi saya yang berubah.
  8. Saya telah menjadikan ibadah publik mingguan sebagai kebiasaan suci, dan saya memberikan persembahan kepada Allah setiap hari dalam roh yang menyembah dan memuji.
  9. Hal-hal yang berada di luar kendali tidak menyebabkan saya kehilangan kesabaran atau pengendalian diri.
  10. Saya terbuka, jujur, dan menjadi rentan bersama dengan anggota kelompok kecil saya, dan mendorong mereka untuk terbuka, jujur, dan menjadi rentan juga.

Mengasihi Allah (Diubahkan Secara Rohani) ...Lanjutan

  1. Karena saya telah menyerahkan hidup saya kepada Allah, saya menghindari perilaku yang bersifat candu (misal: makanan, televisi, kesibukan, juga obat-obatan, alkohol, dsb.) dan saya menolak berkompromi secara moral dalam wilayah-wilayah, seperti pelanggaran seksual, ketamakan, atau ketidakjujuran.
  2. Saya semakin menghormati dan berbelas kasihan terhadap orang lain dan peduli terhadap hal-hal yang dipedulikan oleh Allah.
  3. Saya membaca dan mempelajari Alkitab dengan bertanya kepada Allah, "Apa yang ada di sini untuk saya taati?"
  4. Orang mengatakan bahwa saya baik dan lemah lembut.
  5. Salah satu cara bagi saya untuk memilih pertumbuhan rohani seumur hidup adalah dengan berada dalam kelompok kecil yang menciptakan iklim dukungan dan akuntabilitas yang bersifat mutual.
  6. Saya mengaku dosa secara rutin, bertobat dari pemikiran, perkataan, dan perbuatan yang salah, dan mempersembahkan hidup saya kepada Allah untuk pelayanan yang taat.
  7. Yesus adalah yang pertama dalam hidup saya.
  8. Saya meluangkan waktu setiap hari untuk mempersembahkan diri saya kepada Allah dalam doa dan untuk mendoakan orang lain.
  9. Saya mengalami sukacita dan damai sejahtera Allah dalam segala keadaan, bahkan pada masa-masa kehilangan atau masa-masa yang tidak menentu.
  10. Saya tahu bahwa ada orang-orang yang dapat mengandalkan saya seperti halnya saya mengandalkan mereka pada masa-masa sulit atau perayaan.

Melayani Allah (Menghidupi Iman Setiap Hari di Dunia)

  1. Saya berkoneksi dengan orang-orang yang membutuhkan di luar komunitas lokal saya dan melayani mereka.
  2. Saya membagikan iman dengan orang lain melalui perkataan dan tindakan.
  3. Saya tahu saya memiliki bakat alamiah, dan saya melayani Allah dengan menggunakan kemampuan-kemampuan atau keterampilan-keterampilan ini.
  4. Saya dapat menunjukkan bukti dalam buku cek saya bahwa saya bertindak berdasarkan kepedulian Allah demi keadilan dan melayani orang miskin.
  5. Waktu itu berharga. Karena itu, saya mencari cara untuk membuat diri saya lebih tersedia bagi Allah.
  6. Saya bersedia melayani dengan cara-cara di luar zona nyaman saya.
  7. Saya berhubungan dengan orang lain dalam cara-cara yang menawarkan harapan.
  8. Saya bersyukur kepada Allah atas karunia rohani dan talenta orang lain, dan mendorong serta mendukung mereka untuk menggunakan alat-alat pemberian Allah ini untuk pelayanan.
  9. Karena segala sesuatu pada akhirnya adalah milik Allah, saya bermurah hati dengan segala sumber daya yang saya miliki.
  10. Saya mengelola waktu saya sedemikian rupa sehingga saya jarang "terlalu sibuk" untuk melayani kebutuhan seseorang, atau melayani gereja.

Melayani Allah (Menghidupi Iman Setiap Hari di Dunia) ...Lanjutan

  1. Saya melayani di dunia milik Allah dengan menolong memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting dan mengejar keadilan.
  2. Saya melayani orang lain dengan berbagi cerita tentang iman saya, dan mendorong mereka secara rohani.
  3. Saya mengenali karunia-karunia rohani yang diberikan Allah kepada saya, dan saya aktif melayani Kristus dengan menggunakan karunia-karunia ini.
  4. Saya mengatur anggaran dengan penuh iman agar saya dapat memuliakan Allah dan menolong orang yang membutuhkan dengan lebih baik.
  5. Komitmen saya untuk melayani Allah dan orang lain adalah untuk seumur hidup; saya tidak akan pernah "pensiun" darinya.
  6. Saya menegakkan keadilan dan melayani dalam komunitas saya.
  7. Dengan sengaja, saya menjalin relasi dengan orang-orang dari nonreligius dan nominal, dan dengan pertolongan Allah, saya menolong mendorong mereka untuk mencari relasi dengan Kristus dan terhubung dengan gereja setempat.
  8. Saya memahami nilai dari peranan saya dalam Tubuh Kristus, tanpa melebihkan atau mengurangi bagian saya.
  9. Saya mengembalikan sebagian dari pendapatan saya kepada Kristus dan gereja, setidaknya 10%.
  10. Saya dapat menunjukkan bukti pada kalender saya bahwa saya bertindak atas kepedulian Allah akan keadilan dan melayani orang miskin.